bunga sepatu
Senin, 03 Desember 2012
Minggu, 02 Desember 2012
PENJASKES SEMESTER 2
Materi Penjas Semester 2
Materi Penjas Kelas XI
IPA Semester 2
A. Atletik
Lari sambung II Pada semester I telah dijelaskan
mengenai lari sambung terutama penerimaan tongkat estafet dengan cara
tidak menoleh ke belakang (nonvisual). Cara visual dan non visual hampir
sama perbedaannya terutama pada nama dan cara penyerahan tongkat.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam nomor lari
estafet adalah sebagai berikut :a). Bagi penerima tongkat estafet :
Tentukan tanda-tanda setepat-tepatnya sesuai hasil
latihan:
Lakukanlah start tepat pada waktu pemberi sampai pada tanda,
janganterlalu cepat atau terlalu lambat. Lakukanlah
start secepat-cepatnya agar segera dapat mencapaikecepatan tertinggi.
waktu tangan ke belakang, tangan jangan
goyang / bergerak.
Pabila terlalu awal melakukan start dan setelah kira-kira 10
meter belum terkejar, hendaknya kecepatan larinya dikurangi sedikitsehingga dapat menerima tongkat sebelum melewati
batas daerah pertukaran tongkat. Jangan mengurangi kecepatan
secara mendadak apalagi berhenti.Agar tidak melewati batas
daerah pertukaran tongkat , hendaknya startdilakukan 10 meter sebelum garis batas
permulaan pergantian.
b). Bagi pemberi tongkat estafet. Jangan sampai terjadi kegagalan dalam pemberian tongkat Apabila
penerima tongkat terlalu cepat terkejar, usahakan jangansampai menabraknya, tetapi larilah di samping
penerima dan jangan tergesa ± gesa
memberikan tongkat sebelum penerima siap menerimatongkat dengan baik. Jangan melepaskan tongkat dan mengurangai
kecepatan sebelum yakintongkat itu telah diterima. Larilah terus
dengan mengurangi kecepatansedikit demi sedikitdi lintasannya sendiri
agar jangan mengganggu pelari regu lain.
Cara
Menentukan urutan pelari
a). Pelari pertama
Pelari yang punya kemampuan start baik dan
pelari di tikungan yang baik.
Pelari dengan kemampuan kecepatan yang
tinggi, tetapi daya tahannyakurang apabila dibandingkan pelari lain.
b). Pelari kedua
Pelari yang terampil dan bertanggung jawab sebab pelari inimempunyai tugas ganda , yaitu sebagai penerima
dan pemberi tongkat. Pelari dengan kemampuan daya tahan yang baik
karena harusmenempuh jarak 120-130 meter
.Kemampuan lari di tikungan kurang .c). Pelari ke tiga
Kemampuan lari di tikungan baik. Larinya
sama dengan pelari ke dua.
d). Pelari ke empat Pelari yang tercepat Pelari yang mempunyai semangat tinggi karena
sebagai penentukalah/menang regunya.Kesalahan dalam pergantian tongkat (
lari 4 x 100 meter.
BAHASA INGGRIS SEMESTER 1
Bahasa Inggris Semester 1
Materi Bahasa Inggris kelas XI IPA Semester
ganjil
Welcome
speeches and memos
Example welcomespeeches
“ Good afternoon
everybody I’m very grateful for you attendance at the monthly OSIS meeting this
time. I do hope happiness, prosperity and a successful life will always be
given to us all.
Friends, I’m very happy
that we can discuss our programs for the lew months to come. You know, we still
have three programs to finish this years before we end our management period.
So, any ideas, suggestions, and solutions are welcomed.
Well, let us pray
before we start the meeting.”
The text above is a
welcome speech. It is delivered at the opening of an OSIS meeting. A welcome
speech may include a general wlcome to all the guests. Sometimes we need to
specifically acknowledge certain important guests. We also need to give a brief
introduction of the occasion, and conclude the speech. Furthermore , we should
give a simple and short welcome speech.
Please remember. When
we deliver a welcome speech, we should use the right tone and pronounce the
words clearly. We don’t need to be in a hurry. So, the audience will pay
attention to us.
Example Memos:
To : Ratih Anggraini
To : Ratih Anggraini
From : Gilang, sales manager
Subject : A Confirmation of meeting
Your appointment to
meet Ms. Wika, the sales supervisor of PT.Indo Electric Sejahtera, is on
Wednesday, November 24, at 11 a.m. meet her in the meeting room. Please be on
time.
Gilang,
Sales Manager
The text above is
called a memo. It is a short note to remind someone about something, for
exampleabout an appointment, from superiors to subordinates.
Please remember . when
you write a memo, tou should put your memo in the right pleace. Make sure that
the people to whom the memo is addressed will read it.
PKN SEMESTER 2
Materi
PKN Kelas XI IPA Semester 2
Sejarah
dan Perkembangan Hukum Internasional
Hukum Internasional modern sebagai suatu
sistem hukum yang mengatur hubungan antara negara-negara, lahir dengan
kelahiran masyarakat Internasional yang didasarkan atas negara-negara nasional.
Sebagai titik saat lahirnya negara-negara nasional yang modern biasanya diambil
saat ditandatanganinya Perjanjian Perdamaian Westphalia yang mengakhiri Perang
Tiga Puluh Tahun di Eropa.
Zaman dahulu kala sudah terdapat ketentuan yang
mengatur, hubungan antara raja-raja atau bangsa-bangsa:
Dalam lingkungan kebudayaan India Kuno telah terdapat kaedah dan lembaga
hukum yang mengatur hubungan antar kasta, suku-suku bangsa dan raja-raja yang
diatur oleh adat kebiasaan. Menurut Bannerjce, adat kebiasaan yang mengatur
hubungan antara raja-raja dinamakan Desa Dharma. Pujangga yang terkenal pada
saat itu Kautilya atau Chanakya.Penulis buku Artha Sastra Gautamasutra salah
satu karya abad VI SM di bidang hukum.
Dalam hukum kuno mereka antara lain Kitab
Perjanjian Lama, mengenal ketentuan mengenai perjanjian, diperlakukan terhadap
orang asing dan cara melakukan perang.Dalam hukum perang masih dibedakan (dalam
hukum perang Yahudi ini) perlakuan terhadap mereka yang dianggap musuh
bebuyutan, sehingga diperbolehkan diadakan penyimpangan ketentuan perang.
Lingkungan kebudayaan Yunani.Hidup dalam
negara-negara kita.Menurut hukum negara kota penduduk digolongkan dalam 2
golongan yaitu orang Yunani dan orang luar yang dianggap sebagai orang biadab
(barbar). Masyarakat Yunani sudah mengenal ketentuan mengenai perwasitan
(arbitration) dan diplomasi yang tinggi tingkat perkembangannya.
Sumbangan yang berharga untuk Hukum
Internasional waktu itu ialah konsep hukum alam yaitu hukum yang berlaku secara
mutlak dimanapun juga dan yang berasal dari rasion atau akal manusia.
Hukum Internasional sebagai hukum yang
mengatur hubungan antara kerajaan-kerajaan tidak mengalami perkembangan yang
pesat pada zaman Romawi. Karena masyarakat dunia merupakan satu imperium yaitu
imperium roma yang menguasai seluruh wilayah dalam lingkungan kebudayaan
Romawi. Sehingga tidak ada tempat bagi kerajaan-kerajaan yang terpisah dan
dengan sendirinya tidak ada pula tempat bagi hukum bangsa-bangsa yang mengatur
hubungan antara kerajaan-kerajaan. Hukum Romawi telah menyumbangkan banyak
sekali asas atau konsep yang kemudian diterima dalam hukum Internasional ialah
konsep seperti occupatio servitut dan bona fides. Juga asas “pacta sunt
servanda” merupakan warisan kebudayaan Romawi yang berharga.
Abad pertengahan
Selama abad pertengahan dunia Barat dikuasai
oleh satu sistem feodal yang berpuncak pada kaisar sedangkan kehidupan gereja
berpuncak pada Paus sebagai Kepala Gereja Katolik Roma. Masyarakat Eropa waktu
itu merupakan satu masyarakat Kristen yang terdiri dari beberapa negara yang
berdaulat dan Tahta Suci, kemudian sebagai pewaris kebudayaan Romawi dan
Yunani.
Di samping masyarakat Eropa Barat, pada waktu
itu terdapat 2 masyarakat besar lain yang termasuk lingkungan kebudayaan yang
berlaianan yaitu Kekaisaran Byzantium dan Dunia Islam. Kekaisaran Byzantium
sedang menurun mempraktikan diplomasi untuk mempertahankan supremasinya. Oleh
karenanya praktik Diplomasi sebagai sumbangan yang terpenting dalam
perkembangan Hukum Internasional dan Dunia Islam terletak di bidang Hukum
Perang.
TIK SEMESTER 2
A. ELEMEN-ELEMEN DASAR JENDELA KERJA MICROSOFT EXCEL
1. Baris Judul (Tittle Bar), bagian ini berisi nama file
dan nama program aplikasi yang sedang kita
aktifkan.2. Baris Menu (Menu Bar), bagian ini berisi barisan perintah berupa menu, seperti menu File, Edit, View, Insert, Format, Tools, Data, Window dan Help.
3. Baris Toolbars (Toolbars), bagian ini berisi tombol-tombol yang digunakan untuk menjalankan suatu perintah dengan cepat dan mudah, khususnya perintah-perintah yang sering digunakan.
4. Tombol Ukuran (Sizing Button), bagian ini berisi tombol-tombol untuk mengatur ukuran jendela kerja Microsoft Excel.
5. Task Pane, bagian ini merupakan bagian yang akan membantu kita pada saat mwnyunting (mengedit) lembar kerja. Jendela task Pane ini akakn ditampilkan secara otomatis dan isinya menyesuaikan dengan pekerjaan yang sedang kita lakukan.
6. Baris Penggulung Tegak (Vertical Scroll Bar), bagian ini ditujukan untuk menggeser layar ke atas atau ke bawah.
7. Baris Penggulung Mendatar (Horizontal Scroll Bar), bagian ini ditujukan untuk menggeser layar ke kanan atau ke kiri.
8. Baris Rumus (Formula Bar), bagian ini akan menampilkan informasi mengenai isi sel yang sedang aktif di lembar kerj
SENI BUDAYA SEMESTER 2
Seni Budaya Semester 2
Materi Seni Budaya
Kelas XI IPA Semester 2
B. Sejarah Batik
Para
ahli masih belum dapat menyimpulkan secara pasti sejarah dan asal-muasal batik.
Jika ditelusuri 1.500 tahun lalu, terdapat teknik merintangkan warna (dye
resistance) seperti batik yang ditemukan di Mesir dan Timur Tengah.
Hal yang sama juga ditemukan di Turki, India, China, Jepang, dan Afrika Barat.
Walaupun berbagai Negara memiliki teknik merintang warna seperti batik, namun
tidak dari semua negara itu yang mengembangkan batik sebagai seni yang
sangat dikembangkan dan dipakai sehari-hari seperti di Jawa. Asal
muasal masuknya batik di Indonesia belum diketahui secara
pasti. Keragaman motif batik tidak lebih dari proses akulturasi atau
percampuran budaya. Ada beberapa kemungkinan motif batik yang mendapat pengaruh
dari budaya luar negeri, antara lain :
India,
Terdapat
persamaan motif ceplok (kuncup bunga yang sedang mekar) di India.
b. Perancis
atau Belanda
Ragam hias
buketan berasal dari bahasa Perancis dan Belanda “bouquet” atau
motif rangkaian bunga.
Batik
Hokokai atau batik pagi sore adalah jenis batik yang mendapat pengaruh dari
Jepang. Batik ini disebut batik pagi sore, karena terdapat dua sisi
motif batik yang berbeda. Penggunaannya, pada pagi hari digunakan sisi pertama,
dan sore harinya menggunakan sisi yang lain. Hal ini dikarenakan oleh sulitnya
memperoleh atau memproduksi batik, sehingga para pengrajin batik menghemat kain
batik dengan menerapkan teknik dua sisi motif batik. Ciri khas batik ini adalah
motifnya saling tumpuk dengan berbagai macam warna dan terdapat dua sisi motif
dalam satu kain batik.
d. China
Pengaruh
China pada kain batik sangat tampak pada warna-warnanya yang banyak menggunakan
warna merah dan orange, motif kupu-kupu yang melambangkan cinta kasih, burung
hong (merak) yang melambangkan kemewahan, keanggunan dan kecantikan.
e. Arab
Pengaruh arab juga turut
mewarnai motif batik Nusantara, misalnya pada batik indramayu dan batik Jambi
yang mendapat pengaruh dari motif surat (ayat-ayat suci Al-Qur’an), “sawat
riwe” dan “singa parsi”. Singa parsi merupakan motif yang menggambarkan pedang
“Dzul fiqar”. Menurut sejarah, pedang ini adalah pemberian nabi besar
Muhammad SAW kepada menantunya Ali Bin Abi Thalib.
Perkembangan
batik pada awalnya sangat pesat di pulau Jawa, terutama Jawa Tengah. Pembatikan
yang berjalan sangat pesat itu berjalan di daerah Solo dan Yogyakarta. Namun
pada akhirnya perkembangan batik juga merambah ke daerah pesisir seperti,
Indramayu, Pekalongan, Demak, Lasem, Cirebon, Tuban dan Madura.
Dalam
perkembangannya, batik Solo dan Yogyakarta sangat mempengaruhi batik daerah
pesisir, namun rakyat daerah pesisir tidak terpaku dengan pakem-pakem batik
Solo dan Yogyakarta yang merupakan daerah kekuasaan keraton. Fenomena ini
memberikan kebebasan rakyat untuk bebas memproduksi batik sesuai dengan corak
daerah masing-masing. Daerah pesisir merupakan daerah transit perdagangan yang
sering disinggahi kapal milik pedagang asing. Masuknya barang-barang dari luar
negeri seperti keramik China, kain cinde dari India barat (Gujarat) dan lainnya
sedikit banyak memberikan pengaruh kesenian daerah setempat, terutama daerah
pesisir. Dari sinilah lahir karya- karya baru dengan keunikan, keindahan dan
ciri khas tersendiri.matematika semester 2
Materi Matematika Semester 2
PENGERTIAN SUKUBANYAK
Adalah Rene Descartes yang memperkenalkan penggunaan huruf-huruf awal
alfabet a, b, c, …, untuk menyatakan konstanta, serta penggunaan huruf-huruf akhir
alfabet , …, x, y, z untuk menyatakan peubah (variabel). “To this excellent custom we
shall adhere.” Untuk aturan yang sangat bagus ini, seharusnya kita mengikutinya, tulis
Abraham dan Gray (1971:388). Pada masa sekarang, untuk penggunaan simbol-simbol
yang lebih banyak dari huruf-huruf pada alfabet, dapatlah digunakan indeks seperti a1, a2,
a3, a4, …, ak, ak+1, …, an.
Bentuk Umum Sukubanyak
Jika a0, a1, a2, …,an. merupakan n + 1 bilangan (bisa real dan bisa juga kompleks), maka
bentuk umum sukubanyaknya adalah:
P(x) = anx
n
+ an–1x
n–1
+ an-2x
n-2
+ … + a2x
n
+ a1x + a0.
Berikut ini adalah beberapa istilah penting:
· Bentuk aljabar akx
k
disebut suku.
· ak disebut koeffisien x
k
· Koeffisien dari x dengan pangkat tertinggi disebut dengan koeffisien utama
(leading coeffisien).
· a0 disebut konstanta.
· Untuk an ¹ 0 maka sukubanyak tersebut berderajat n.
Contoh.
1. P(x) = 2x
17
– 5 adalah sukubanyak berderajat 17, koeffisien utamanya 2,
konstantanya adalah – 5, dan koeffisien x
15
adalah 0
2. P(x) = x adalah sukubanyak berderajat 1, koeffisien utamanya 1, dan
konstantanya juga 0.
3. P(x) = 5 adalah sukubanyak berderajat 0.
4. P(x) = 0 adalah sukubanyak 0, dan tidak memilik derajat.
Penjumlahan dan Perkalian Sukubanyak
Jika P(x) = 2x + 3 dan Q(x) = 3x – 5; maka
a. P(x) + Q(x) = (2x + 3) + (3x – 5) = 5x – 2
b. P(x) Q(x) = (2x + 3) (3x – 5)
= 6x
2
– x – 15
Langganan:
Postingan (Atom)